Mengunjungi Kawasan Konservasi Mangrove & Bekantan Kota Tarakan. Keliling-keliling Sembari Forest Healing.

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Apa kabar sahabat? Semoga selalu sehat.

Kawasan konservasi mangrove dan bekantan yang disingkat KKMB berada di kota Tarakan dan dibentuk pada tahun 2001. Kawasan ini memiliki luas sekitar 9 hektar, tiga tahun kemudian pemerintah kota tarakan menambah luasan menjadi 22 hektar.

Di kawasan yang dipenuhi oleh mangrove ini, terdapat bekantan yang memiliki nama latin Nasalis larvatus, primata ini merupakan primata endemik Kalimantan.

Kawasan konservasi mangrove dan bekantan yang kini telah menjadi kawasan wisata, letaknya berada di pusat kota Tarakan sehingga mudah diakses oleh Wwisatawan.

Hutan mangrove yang menjadi paru-paru kota Tarakan. sekaligus juga sebagai penahan abrasi pantai dan dipadu dengan keberadaan bekantan, menjadikan kawasan ini sangat menarik bagi para Wisatawan, terutama Wisatawan yang berasal dari luar Kalimantan.

Yuk kita lihat keasrian kawasan wisata pada video di bawah ini.

Jangan lupa mampir ke kawasan konservasi mangrove dan bekantan ya jika sedang bertandang ke kota Tarakan.Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Kunjungan Kerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Kaltara

Pada tanggal 3 s.d 5 Oktober 2021 lalu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Ibu Siti Nurbaya Bakar melakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Utara diantaranya ke Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung, didampingi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara.
Dalam lawatannya, Ibu Menteri bersama Tim Kerja dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta dibantu dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) melakukan identifikasi kegiatan pemulihan lingkungan, melihat langsung persoalan tenurial Kehutanan pada tingkat tapak, dan program-program kerja Pemerintah lainnya terutama yang berkaitan dengan tindak lanjut implementasi UU Cipta Kerja.

Kunjungan lapangan seperti ini penting dilakukan, karena setiap pengambilan kebijakan akan lebih efektif dan efisien jika tidak hanya berdasarkan laporan di atas meja saja tetapi  juga dari hasil konfirmasi dan klarifikasi langsung di lapangan.

Begini suasana saat Ibu menteri beserta Rombongan menuju lokasi hutan Mangrove di Desa Binusan dan Desa Bebatu. Hutan Mangrove di Desa Bebatu juga menjadi lokasi penanaman saat Kunjungan Kerja Presiden RI Bapak Joko Widodo pada tanggal 19 Oktober 2021.

#menlhk #mangrove #kaltara